Mengubah Konsep Abstrak Menjadi Nyata: Workshop Nasional AR Sukses Dorong Inovasi Pembelajaran Digital
TANJUNGPINANG – Era digital menuntut inovasi tanpa henti dalam dunia pendidikan. Menjawab tantangan tersebut, Mahasiswa Pendidikan Kimia angkatan 2021 dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HIMASKI), sukses menyelenggarakan Workshop Nasional Augmented Reality (AR) pada 8-9 Juli 2023 lalu.
Acara yang digelar secara daring melalui platform Zoom ini berhasil menarik minat sekitar 180 peserta. Mereka datang dari berbagai latar belakang, mulai dari siswa, guru, hingga mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi ternama di seluruh Indonesia. Kehadiran peserta dari berbagai daerah ini membuktikan tingginya antusiasme terhadap pemanfaatan teknologi AR dalam dunia pendidikan.
Solusi untuk Konsep Kompleks
Fokus utama workshop ini adalah membuka wawasan tentang bagaimana teknologi AR dapat merevolusi cara belajar, khususnya pada mata pelajaran yang dianggap rumit seperti kimia. Prof. Dr. Rer. Nat. H. Rayandra Ahsyar, M.Si., selaku narasumber pertama, mengupas tuntas relevansi AR dalam pembelajaran kimia.
“Teknologi AR mampu membantu guru mengembangkan media pembelajaran yang interaktif. Ini adalah solusi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep kimia yang sering kali bersifat abstrak, rumit, dan kompleks,” papar Prof. Rayandra. Dengan AR, molekul, reaksi, dan struktur tiga dimensi yang sulit dibayangkan kini dapat divisualisasikan secara nyata di hadapan siswa.
Dari Teori ke Praktik
Tidak hanya teori, workshop ini juga membekali peserta dengan keterampilan praktis. Narasumber kedua, Abim Pradana, memandu sesi praktik dengan memberikan panduan teknis yang runut dan mudah dipahami. Peserta diajarkan langkah demi langkah pembuatan aplikasi AR sederhana, mulai dari pengaturan engine Unity, instalasi Vuforia, pembuatan marker, hingga mengimpor objek 3D agar AR dapat dijalankan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari proyek Mata Kuliah Multimedia yang diampu oleh Inelda Yulita, S.Pd., M.Pd. “Kami berharap ilmu berbasis teknologi ini dapat menjadi bekal berharga bagi para guru dan calon guru, khususnya mahasiswa kami di Prodi Pendidikan Kimia UMRAH, dalam menghadapi pesatnya perkembangan IPTEK,” ujarnya.
Gerbang Menuju Kolaborasi Berkelanjutan
Ketua Pelaksana, Reza Meilinda, menyatakan harapannya agar kegiatan ini menjadi pemicu untuk inovasi lebih lanjut. “Semoga ini tidak berhenti di sini. Kami mengajak mahasiswa dari UMRAH maupun universitas lain untuk melanjutkan dan mengembangkan workshop serupa ke depannya, sebagai wadah untuk memperluas wawasan sekaligus menjalin silaturahmi antar kampus,” ungkapnya.
Workshop Nasional Augmented Reality ini telah menjadi bukti bahwa teknologi memiliki potensi besar untuk menginspirasi dan memajukan metode pengajaran. Acara ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi lahirnya berbagai media pembelajaran kimia yang modern, inovatif, dan tidak tertinggal oleh zaman.