Beranda blog Halaman 3

Prodi Bersimpati, Mahasiswa Mendapatkan Bantuan

0

Tanjungpinang, Jumat (22/05/2020) program studi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH melaksanakan program kegiatan “Prodi Peduli, Prodi Berbagi”.

Kali ini prodi memberikan bantuan kepada sejumlah mahasiswa yang terkena dampak COVID-19 dan masih menetap di Tanjungpinang. Kegiatan ini di latarbelakangi atas dasar kepedulian dan simpati prodi kepada mahasiswa akibat pandemi. Di saat mahasiswa lainnya sudah pulang ke kampung halaman bercengkrama bersama keluarga, namun mereka di sini masih berjuang tanpa keluarga yang mendapingi.

“Mereka semua adalah anak-anak kami, maka ketika mereka jauh dari orangtua, kamilah yang menjadi orangtua mereka di sini. Bantuan kami tidaklah banyak, tapi semoga dapat bermanfaat dan mereka tetap merasa memiliki keluarga di sini.” ujar Kaprodi Pendidikan Kimia, Fitriah Khoirunnisa.

Sebanyak 24 mahasiswa perantau Pendidikan Kimia yang menerima bantuan ini mulai dari angkatan 2016-2019. Tentunya kegiatan ini mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan Covid-19 untuk menghindari paparan virus dengan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.

“Kegiatan Prodi Peduli Prodi Berbagi patut untuk diapresiasi, kegiatan ini adalah kegiatan yang baik dan merupakan wujud dari kepedulian Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH terhadap mahasiswa yang berasal dari luar Tanjungpinang tetapi tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa yang menerima” ujar Fachrian sebagai penyalur kegiatan ini.

“Alhamdulillah, saya mengucapkan terimakasih banyak khususnya kepada prodi pendidikan kimia yang telah memberikan sedikit bantuan kepada kami Mahasiswa kimia yang sebagian masih berada di Tanjungpinang, setidaknya bantuan tersebut sangat bermanfaat sekali bagi kami” ujar mahasiswa penerima bantuan, Mar’atus.

“Apa yang sudah dilakukan prodi atas kepedulian kepada kami mahasiswa yang berasal dari luar Tanjungpinang yang terkena dampak dari adanya covid-19 ini, menunjukkan bahwa kami disini tidak sendiri tetapi ada prodi yang merupakan keluarga bagi kami yang peduli dengan situasi dan keadaan kami saat ini. Tentu bukan masalah nominal yang diberikan tetapi kami merasa bahwa ada orang tua kami yang sangat peduli dengan kami. Terimakasih kepada bapak ibu dosen prodi pendidikan kimia atas kepedulian kepada kami mahasiswa pendidikan kimia yang masih berada di Tanjungpinang saat ini” ujar Albertus, mahasiswa penerima bantuan.

Harapan dari kegiatan ini agar menjadi motivasi untuk dapat terus mengedepankan kepedulian bagi sesama dan berbagi meskipun sedikit, terutama juga untuk terus dapat merekatkan tali silaturahim.

Hadapi Covid-19 Dosen dan Mahasiswa UMRAH membuat Hand sanitizer

0

Tanjungpinang, Senggarang UMRAH. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Rabu (18/03/2020) 10 Dosen dan 12 mahasiswa UMRAH diturunkan dalam pembuatan hand sanitizer sebanyak 20 liter di laboratorium. Pembuatan handsanitizer ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat UMRAH mengingat langkanya hand sanitizer ditengah pandemi covid-19.

“Hand sanitizer ini dibuat sebagai upayah pencegahan covid-19, yang kita ketahui bersama bahwa di Tanjungpinang permintaan handsanitizer sangat meningkat pesat. Sehingga masyarakat merasa kekurangan akan ketersediaan hand sanitizer. Namun, pembuatan hand sanitazer saat ini masih terbatas untuk pemenuhan kebutuhan kampus UMRAH. Yang diharapkan untuk saat ini, hand sanitizer ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kampus UMRAH terlebih, mengingat UMRAH memiliki 5000 mahasiswa. Banyak pihak yang berkontribusi dalam pembuatan hand sanitizer ini, antara lain rektorat UMRAH, bidang keuangan, dan bidang umum dan pihak fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) yang menaungi prodi pendidikan kimia dan prodi pendidikan biologi. Hand sanitizer ini dibuat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO sehingga aman untuk digunakan”. Ujar Ketua Pelaksana Eka Putra Ramdhani selaku Dosen Prodi Kimia FKIP UMRAH.

Kegiatan ini akan dilanjutkan besok untuk menambah ketersediaan handsanitizer sebanyak 30 liter. 

Hadapi Covid-19 Dosen dan Mahasiswa UMRAH Membuat Hand Sanitizer

0

Tanjungpinang, Senggarang UMRAH. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Rabu (18/03/2020) 10 Dosen dan 12 mahasiswa UMRAH diturunkan dalam pembuatan hand sanitizer sebanyak 20 liter di laboratorium. Pembuatan handsanitizer ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat UMRAH mengingat langkanya hand sanitizer ditengah pandemi covid-19.

“Hand sanitizer ini dibuat sebagai upayah pencegahan covid-19, yang kita ketahui bersama bahwa di Tanjungpinang permintaan handsanitizer sangat meningkat pesat. Sehingga masyarakat merasa kekurangan akan ketersediaan hand sanitizer. Namun, pembuatan hand sanitazer saat ini masih terbatas untuk pemenuhan kebutuhan kampus UMRAH. Yang diharapkan untuk saat ini, hand sanitizer ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kampus UMRAH terlebih, mengingat UMRAH memiliki 5000 mahasiswa. Banyak pihak yang berkontribusi dalam pembuatan hand sanitizer ini, antara lain rektorat UMRAH, bidang keuangan, dan bidang umum dan pihak fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) yang menaungi prodi pendidikan kimia dan prodi pendidikan biologi. Hand sanitizer ini dibuat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO sehingga aman untuk digunakan”. Ujar Ketua Pelaksana Eka Putra Ramdhani selaku Dosen Prodi Kimia FKIP UMRAH.

Kegiatan ini akan dilanjutkan besok untuk menambah stock handsanitizer sebangak 30liter.  

Ratih/P.Kimia

Pendidikan Kimia UMRAH Gelar Seminar Tantangan Administrasi dan Manajemen Sekolah di Era Revolusi Industri 4.0

0

Tanjungpinang- Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH berhasil menyelenggarakan Seminar Pendidikan dengan tema “Tantangan Administrasi dan Manajemen Sekolah di Era Revolusi Industri 4.0” di Auditorium UMRAH Dompak pada Rabu (18/12).

Dalam seminar ini mengundang pemateri bapak Andi Pebrianzah, S.Sos selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Maitreyawira.

Tujuan diselenggarakannya acara seminar pendidikan ini adalah agar mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan Kimia dapat mengetahui pengelolaan sistim administrasi dan kemampuan manajemen sekolah di era yang identik dengan istilah “big data” ini.

Hal ini senada seperti yang disampaikan oleh Junaidi sebagai ketua pelaksana.

“Ada sebuah pembelajaran yang harus diterapkan mahasiswa keguruan untuk bekal masuk dalam dunia pendidikan, seperti yang sudah disampaikan oleh pemateri seorang pendidik adalah guru sebagai SDM, dan guru merupakan penggerak pendidikan. Guru di Indonesia sebenarnya harus memiliki standar yang bagus,” ungkap Junaidi.

“Guru sebagai orang tua dan penentu pendidikan karakter maka harus lebih mengetahui pengetahuan lebih daripada peserta didik,” ujarnya lagi.

Kegiatan seminar ini juga dihadiri oleh Dosen Pendidikan Kimia FKIP UMRAH. Dalam kata sambutan Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Assist. Prof. Fitriah Khoirunnisa, S.Pd., M.Ed, menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian dari mata kuliah administrasi dan manajemen sekolah. Diharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan seminar pendidikan ini dengan sebaik-baiknya.

Penulis: Ayu H. (P.Kim17)

Marak Beredar Kosmetik Berbahaya, Dosen Pendidikan Kimia Adakan Penyuluhan

0

Tanjungpinang – Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Dosen-dosen Prodi Pendidikan Kimia Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melakukan kegiatan dengan tema “Penyuluhan Tentang Pengaruh Bahan Kosmetik Terhadap Kesehatan Masyarakat” di aula kantor Kelurahan Sei Jang, Tanjungpinang. Kegiatan dihadiri oleh Ibu Lurah serta sejumlah Ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sei Jang, pada Senin Sore (15/07/2019).

Kata sambutan diberikan oleh Bapak Ardi Widhia Sabekti menjadi awal pembuka kegiatan penyuluhan serta disusul dengan sepatah dua kata oleh Ibu Lurah. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada Ibu-ibu PKK mengenai apa saja jenis kosmetik dan pentingnya selektif dalam memilih serta memakai produk kosmetik yang aman bagi kesehatan. Ternyata, banyak edaran produk kosmetik mengandung bahan logam berat yang berbahaya seperti merkuri, timbal, hidroquinon, dan pewarna K10. 

“Kosmetik tidak semata hanya untuk kecantikan, tetapi juga harus melihat aspek sehat atau tidaknya ketika digunakan. Karena jika salah memilih maka akan berdampak negatif pada kulit dan organ tubuh lainnya” ujar Ibu Nina Adriani ketika memberikan materi.

Diskusi dan tanya jawab dari Ibu-ibu PKK berlangsung hangat ketika penyampaian materi selesai. Mulai dari bagaimana mengetahui kosmetik yang aman ketika membeli dan bagaimana jika menggunakan produk kosmetik menarik seperti masker dan krim yang banyak berasal dari luar negeri. “Kosmetik aman digunakan jika terdaftar pada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM RI) dan tertera nomor BPOM pada kemasan karena telah memiliki izin edar yang legal. Untuk pengecekan bahan kosmetik legal dapat di cek di laman www.cekbpom.pom.go.id” ujar Bapak Ardi.

Sebelum penutupan kegiatan PKM, seluruh peserta yang hadir melakukan foto bersama dan saling bersalaman. Ibu-ibu PKK berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut di masa yang akan datang. (Nina/P.Kimia)

Gelar Wicara Bersama Prodi Pendidikan Kimia

0

Senggarang – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (FKIP UMRAH) mengadakan Gelar Wicara bersama Ibu Elfizah seorang guru yang berdedikasi tinggi untuk mensukseskan muridnya. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa Pagi (14/05/2019).

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memotivasi calon guru untuk memehami kompetensi guru sehingga termotivasi untuk menyiapkan diri pada proses belajar mengajar. Kegiatan yang dilangsungkan di Ruang 2 FKIP UMRAH ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Pendidikan Kimia, Fitriah Khoirunnisa dan Dosen oleh Ardi Widhia Sabekti.

Gelar wicara dibuka oleh Ketua Program Studi Pendidikan Kimia, “Terima kasih kepada Ibu Elfizah yang telah meluangkan waktunya untuk datang kesini. Dan ini lah kami Prodi Pendidikan Kimia yang menyambut Ibu dengan sederhananya kami. Saya dan Bapak Ardi serta mahasiswa berharap setelah adanya gelar wicara ini dapat bermanfaat dan termotivasi untuk kami semua”, kata Fitriah Khoirunnisa.

Menceritakan pengalaman dirinya, Ibu Elfizah sangat semangat dan menggebu-gebu hingga membuat siapapun yang didekatnya tidak percaya bahwa beliau merupakan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil. Beliau berkata kompetensi guru dalam mendidik dan mengajar harus memiliki rancangan pembelajaran terlebih dahulu. Karena mustahil baginya pembelajaran dapat berjalan dengan baik jika tidak adanya perancangan pembelajaran. Setelah itu memahami karakter dari masing-masing murid, karena setiap murid memiliki sifat yang berbeda. Dan perlunya evaluasi diri bagi guru sendiri juga tak kalah penting baginya.

Ibu Elfizah juga mengatakan bahwa kita harus memahami dan mengenali apa yang kita punya, apa yang kita bisa dan manfaatkanlah apa yang kita miliki. Dan beliau juga berpesan untuk agar tidak pernah henti-hentinya untuk membaca dan mengikuti perkembangan zaman.

Setelah selesainya gelar wicara yang telah disampaikan Ibu Elfizah, Master of Ceremony, Lila Susanti, memberikan kesempatan untuk rekan mahasiswa untuk bertanya. Pertanyaan yang dilontarkan oleh Saudari Roza yaitu “Bagaimana cara kami bu sebagai calon pendidik yang masih mengalami kesulitan untuk berbicara di depan dan memberikan ilmu untuk peserta didik?”.

“Jadi dahulu saya sebelum menjadi seorang guru, saya berlatih didepan cermin dan disana juga ada teman-teman saya. Dan itu saya lakukan sampai saya menjadi orang yang dulunya sangat pendiam hingga sekarang menjadi sangat semangat untuk berbicara didepan. Jadi anak-anak semua jangan pernah takut, yakin kalau kita bisa dan jangan pernah merasa puas. Gali terus” Ibu Elfizah menjawab dengan lantangnya.

Foto bersama sekaligus penutupan pada gelar wicara kali ini. (Ratih/P.Kimia)

Pendidikan Kimia FKIP UMRAH Laksanakan Pengabdian Masyarakat

0

Dompak – Minggu pagi, 10 Maret 2019, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan Tanjung Siambang, dengan bertemakan “Kampanye Kebersihan Lingkungan Kepada Masyarakat Tanjung Siambang, Dompak”. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Dosen Prodi Pendidikan Kimia, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia, serta masyarakat Tanjung Siambang.

Kegiatan yang bertujuan agar dapat bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan Tanjung Siambang ini berlangsung baik dan disambut antusias oleh masyarakat Tanjung Siambang. Kegiatan dibuka dengan senam bersama yang dipandu instruktur senam oleh beberapa perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia. Seluruh peserta kegiatan sangat semangat pada saat senam tersebut.

Pembukaan acara formal dipandu oleh Master of Ceremony, Gita Alsofie. Dilanjut kata sambutan oleh Ketua Pelaksana, Inelda Yulita, dan serangkaian acara lainnya seperti kata sambutan oleh Ketua RT Tanjung Siambang, pembacaan doa beserta penyampaian materi tentang kebersihan lingkungan yang disampaikan oleh Nur Asti selaku perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia. “Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan akan ada timbul kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan supaya dapat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan” ujar Ketua Pelaksana, Inelda Yulita.

Usai penyampaian materi, diadakan juga sesi tanya jawab antara masyarakat setempat dengan panitia pelaksana dan diberi doorprize bagi mereka yang bertanya dan menjawab pertanyaan. Sehingga kegiatan semakin disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Akhir acara ditutup oleh foto bersama setelah pemberian cenderamata berupa sertifikat kegiatan, papan plang berjumlah 7 buah, beserta tong sampah sebanyak 2 buah. “Saya mengharapkan seluruh masyarakat semakin sadar dan gencar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Juga saya berterima kasih kepada mahasiswa serta dosen atas diadakannya kegiatan ini yang sangat bagus dan adanya kerjasama maupun interaksi antara mahasiswa dengan masyarakat Tanjung Siambang” ujar Jeki, Ketua RT setempat. (Asti/P.Kimia)

15 Wisudawan/i Prodi Pendidikan Kimia Mengikuti Yudisium

0

Tanjungpinang – Wajah bahagia tampak pada calon wisudawan/i Universitas Maritim Raja Ali Haji khususnya mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada prosesi Yudisium Semester Genap 2019 TA 2018/2019 yang dilaksanakan pada Jumat Pagi (01/03/2019).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMRAH mengadakan yudisium TA 2018/2019 #1 dimana Master of Ceremony dalam acara yudisium tersebut kali ini dipercayakan kepada mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Kimia oleh Intan Fitriyanti Sahra dan Fachrian Bachri. Acara yang dihadiri oleh Dekan FKIP beserta istri, Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II, dan dihadiri oleh seluruh Ketua Progam Studi beserta seluruh dosen FKIP UMRAH ini berlangsung secara khidmat dan lancar.

Terdapat 115 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan 15 mahasiswa diantaranya merupakan mahasiswa prodi pendidikan kimia, yang segera bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Aura bahagia tak sedikit yang terpancarkan karena telah bebas dari tugas yang membelenggunya setiap hari.

Alhamdulillah, Semester Genap 2019 TA 2018/2019, Prodi Pendidikan Kimia kembali meluluskan 15 mahasiswa yg hari ini telah resmi menjadi alumni dengan gelar S.Pd. Satu di antara mereka mendapatkan gelar Cumlaude dengan IPK 3.68 sekaligus menjadi Pemuncak Prodi Pendidikan Kimia a.n Ari Andesta Mirwandi dengan waktu kelulusan 3,5 tahun. Semoga hal ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa/i pendidikan kimia, terutama yang sedang mengurus skripsi, agar lebih terpacu lagi untuk segera menyelesaikan tugas tahap akhirnya dengan tekun, gigih, semangat, dan tentunya diimbangi dengan doa agar apa yang dilakukan selalu mendapatkan keberkahan Allah SWT. Selamat dan sukses untuk alumni Prodi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH.” ujar Ketua Prodi Pendidikan Kimia, Fitriah Khoirunnisa.

Dalam yudisium tersebut, diumumkan juga lulusan terbaik di tingkat prodi masing-masing maupun tingkat fakultas pada periode ini. Lulusan terbaik di Prodi Pendidikan Kimia diraih oleh Ari Andesta Mirwandi dengan IPK 3.68 dengan predikat Cumlaude.

Ketika kita berniat melakukan sesuatu karena Allah SWT dan orang tua, Insyaallah hasilnya juga bagus, walaupun harus bersakit terlebih dahulu dan bersenang kemudian. Karena itulah bumbu-bumbu kehidupan. Untuk beberapa waktu tentunya merasakan sakit terlebih dahulu, bolak-balik mencari dosen seperti reaksi reversible demi kesetimbangan memenuhi kesetimbangan diri. Percaya lah jika kita menyertakan Allah SWT dalam setiap langkah, maka hasilnya akan luar biasa. Alhamdulillah dalam 3,5 tahun bisa menjadi pemuncak Prodi Pendidikan Kimia” ujar Ari Andesta Mirwandi, selaku mahasiswa pemuncak Prodi Pendidikan Kimia. (Asti/P.Kimia)

Menjalin Silaturrahmi dengan Yasinan Bersama Pendidikan Kimia

0

Tanjungpinang – Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (FKIP UMRAH) mengadakan yasinan bersama keluarga besar Pendidikan Kimia beserta tamu undangan yang berasal dari dosen prodi se-FKIP. Kegiatan ini dilaksanakan Minggu Sore Ba’da Ashar (24/2/2019).

Kegiatan yang rutin ini diselenggarakan dengan tujuan merajut tali silaturrahmi dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekaligus dalam rangka menjalankan kegiatan bidang Iman dan Taqwa di Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia. Kegiatan yang dilangsungkan di rumah Ibu Fitriah Khoirunnisa selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH ini dihadiri oleh keluarga besar Program Studi Pendidikan Kimia beserta tamu undangan dari dosen di beberapa Program Studi FKIP UMRAH.

Setelah diselenggarakannya kegiatan ini, maka diharapkan terjaganya silaturrahmi antar keluarga besar Prodi Pendidikan Kimia dan juga meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.

Kegiatan yasinan bersama ini dibuka oleh Master of Ceremony, Fachrian Bachri pada Minggu Sore. Dilanjut kata sambutan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Kimia, Fitriah Khoirunnisa, dan serangkaian acara lainnya seperti Tausiyah, doa beserta pembacaan Surah Yasin bersama. “Kegiatan ini sangat positif dengan mengundang mahasiswa serta dosen supaya bersama-sama mendapat kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT” kata Ketua Prodi Pendidikan Kimia, Fitriah Khoirunnisa.

Para mahasiswa/i, alumni, dan dosen beserta tamu undangan sangat antusias menghadiri kegiatan ini dan menyempatkan waktu untuk berdiskusi seputar masalah dan berita ter-update di Prodi Pendidikan Kimia pasca yasinan serta doa.

“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, sebab saya bisa lebih dekat dengan keluarga besar Prodi Pendidikan Kimia serta mendapatkan pahala dengan melakukan yasinan bersama.” kata Juhyan, selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia. (Asti/P.Kimia)

Pendidikan Kimia Gelar Workshop Website Prodi

0

Senggarang – Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (FKIP UMRAH) menggelar workshop Website Prodi Kimia untuk menyambut proses re-akreditasi dalam waktu dekat. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa Pagi (19/2/2019).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas informasi yang ada di laman Prodi Pendidikan Kimia (pendkimia.fkip.umrah.ac.id) sekaligus dalam rangka mempersiapkan Re-Akreditasi Program Studi. Kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Rapat FKIP ini diikuti oleh pengelola prodi Pendidikan Kimia dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia.

Setelah diselenggarakannya pelatihan ini, maka diharapkan website pendkimia.fkip.umrah.ac.id bisa menjadi media promosi digital prodi kimia yang terpercaya.

Pelatihan dibuka oleh Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Kimia, Fitriah Khoirunnisa, pada Selasa pagi. Acara yang diikuti oleh 11 peserta ini dipandu satu orang narasumber, yakni praktisi media online Adi Pranadipa yang sehari-hari berkidmat di UPT Pusat TIK UMRAH sebagai Web Developer & Digital Content Strategist. Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB juga sekaligus mengajak para peserta untuk melakukan praktik liputan dan penulisan berita.

Kami berharap setelah adanya pelatihan ini, maka situs pendkimia.fkip.umrah.ac.id akan segera memiliki produktivitas yang tinggi dalam peliputan berita tentang kegiatan dan capaian prodi kimia kepada publik. Sekaligus sebagai media pendukung proses re-akreditasi prodi,” kata Kepala Lab Pendidikan Kimia, Nina Adriani.

Para peserta workshop sendiri antusias berdiskusi seputar masalah konten dan promosi digital prodi, sebab tak hanya penulisan berita saja yang dikupas, namun integrasi dengan media sosial juga sempat disinggung dalam materi. Selain itu, para peserta juga langsung dilatih cara menulis berita yang efektif dan informatif.

Saya senang sekali bisa ikut pelatihan ini, sebab saya bisa langsung praktik. Setelah pelatihan, maka kami akan langsung mengirimkan berita ke situs Web Pendidikan Kimia UMRAH,” kata Ratih, seorang peserta pelatihan dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia. (Asti/P.Kimia)