Marak Beredar Kosmetik Berbahaya, Dosen Pendidikan Kimia Adakan Penyuluhan

You are currently viewing Marak Beredar Kosmetik Berbahaya, Dosen Pendidikan Kimia Adakan Penyuluhan

Tanjungpinang – Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Dosen-dosen Prodi Pendidikan Kimia Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melakukan kegiatan dengan tema “Penyuluhan Tentang Pengaruh Bahan Kosmetik Terhadap Kesehatan Masyarakat” di aula kantor Kelurahan Sei Jang, Tanjungpinang. Kegiatan dihadiri oleh Ibu Lurah serta sejumlah Ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sei Jang, pada Senin Sore (15/07/2019).

Kata sambutan diberikan oleh Bapak Ardi Widhia Sabekti menjadi awal pembuka kegiatan penyuluhan serta disusul dengan sepatah dua kata oleh Ibu Lurah. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada Ibu-ibu PKK mengenai apa saja jenis kosmetik dan pentingnya selektif dalam memilih serta memakai produk kosmetik yang aman bagi kesehatan. Ternyata, banyak edaran produk kosmetik mengandung bahan logam berat yang berbahaya seperti merkuri, timbal, hidroquinon, dan pewarna K10. 

“Kosmetik tidak semata hanya untuk kecantikan, tetapi juga harus melihat aspek sehat atau tidaknya ketika digunakan. Karena jika salah memilih maka akan berdampak negatif pada kulit dan organ tubuh lainnya” ujar Ibu Nina Adriani ketika memberikan materi.

Diskusi dan tanya jawab dari Ibu-ibu PKK berlangsung hangat ketika penyampaian materi selesai. Mulai dari bagaimana mengetahui kosmetik yang aman ketika membeli dan bagaimana jika menggunakan produk kosmetik menarik seperti masker dan krim yang banyak berasal dari luar negeri. “Kosmetik aman digunakan jika terdaftar pada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM RI) dan tertera nomor BPOM pada kemasan karena telah memiliki izin edar yang legal. Untuk pengecekan bahan kosmetik legal dapat di cek di laman www.cekbpom.pom.go.id” ujar Bapak Ardi.

Sebelum penutupan kegiatan PKM, seluruh peserta yang hadir melakukan foto bersama dan saling bersalaman. Ibu-ibu PKK berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut di masa yang akan datang. (Nina/P.Kimia)